Minggu, 09 Agustus 2015

Perangkat

Bismillahirrahmanirrahim

Berhubung deadline tugas ini tinggal 1 hari lagi, maka hari ini kita akan menyelesaikan beberapa materi. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.


Perangkat

1. Host atau Node

Host atau Node  adalah sistem komputer yang berfungsi sebagai sumber atau penerima dari data yang dikirimkan. Terdapat 2 jenis Host, yaitu :

A. Local Host

Local Host adalah sistem komputer yang dapat diakses oleh penggunanya tanpa memerlukan jaringan.

B. Remote Host

Remote Host adalah sistem komputer yang dapat diakses oleh penggunanya saat ada jaringan atau memerlukan jaringan.

Kedua jenis Host di atas sama-sama disebut sebagai simpul.

Selain itu juga dikenal beberapa jenis simpul, yaitu simpul dekat (Adjacent Node), simpul akhir (End Node) yang merupakan node yang tidak dapat meneruskan data yang diterimanya ke node lainnya, dan yang terakhir simpul routing (Routing Node) yang merupakan node yang dapat meneruskan datanya ke node yang lain.

2. Lap 2 : Bridging

A. Konsentrator atau Hub

Konsentrator atau Hub adalah sebutah perangkat yang menyatukan kabel-kabel network dari tiap-tiap workstastion, server, atau antar perangkat satu dengan yang lainnya. Hub mempunyai banyak slot konsentrator yang dapat dipasang menurut nomor port dari card yang dituju.

Ciri-ciri dari konsentrator adalah :

1)      Terdiri dari 8, 12, atau 24 port RJ-45

2)      Digunakan pada topologi Bintang/Star

3)      Biasanya dijual dengan aplikasi yang mengatur manajemen port tersebut

4)      Dipasang pada suatu rak khusus di mana di dalamnya terdapat Bridge dan Router.


B. Bridge

Bridge adalah jenis perangkat antara yang menghubungkan dua jaringan yang protokol lapisan fisiknya berbeda. Hal ini berarti komunikasi terjadi pada level MAC (lapisan data link bagian bawah) yang serupa. Sebagai contoh adalah bridge untuk menghubungkan IEEE 802.3 (Ethernet) dengan IEEE 802.4 (Token Bus). Untuk lebih jelasnya perhatikan Gambar 5.19.
Bridge memiliki sifat yang tidak mengubah isi maupun bentuk frame yang diterimanya, disamping itu bridge memiliki buffer yang cukup untuk menghadapi ketidak sesuaian kecepatan pengiriman dan penerimaan data.


Dari sudut kelengkapan fungsi, perangkat ini dapat digolongkan menjadi dua macam, yaitu:

1. Bridge sederhana

Bila suatu simpul jaringan mengirimkan data ke simpul jaringan lain, maka bridge sederhana akan menyebarkan data tersebut kesemua jaringan.

Bridge sederhana, memiliki urutan kerja sebagai berikut:

 Baca semua paket data yang datang dari suatu jaringan.
 sebarkan ke semua simpul jaringan yang lain.

2. Bridge belajar

Jenis ini memiliki kemampuan memilih paket mana yang ditunjukkan pada segmen lain jaringan, dan meneruskan paket tersebut pada jaringan yang sesuai tersebut. Hal ini dimungkinkan karena protokol lapisan MAC memang terdapat field alamat tujuan paket. Kini bridge sederhana juga telah dilengkapi dengan kemampuan belajar tersebut.

Bridge belajar memiliki urutan kerja sebagai berikut:

 Baca semua paket data yang datang dari suatu jaringan.
 Pilih dan terima semua paket data yang tidak dialamatkan untuk jaringan pertama tadi.
 Kirimkan (teruskan) paket data yang diterima tadi ke jaringan lain yang terhubung pada bridge.

Dari sudut jangkauan, perangkat ini dapat dikelompokkan menjadi dua bagian,yaitu:

1. Bridge setempat (Local Bridge)

Jenis ini tersambung langsung pada dua jaringan yang dihubungkan. Biasanya jenis ini digunakan untuk menghubungkan dua jaringan yang letaknya relatif dekat.


2. Bridge jarak jauh

Bridge jenis ini, terdapat pada dua segmen jaringan. Kedua bridge jenis ini dihubungkan dengan saluran komunikasi tertentu. Dengan demikian bridge jenis ini selalu bekerja berpasangan. Pasangan bridge ini umumnya digunakan untuk menghubungkan dua jaringan yang letak geografisnya berjauhan. Secara logika, fungsi pasangan bridge ini sama saja dengan satu bridge setempat.


Lap 3 : Router

Router adalah perangkat antara yang dapat digunakan untuk menghubungkan dua jaringan lokal yang mempunyai protokol sama pada lapisan jaringan OSI sedangkan protokol pada lapisan fisika dan data ZinL berbeda. Router merupakan perangkat pencari jalan yang handal pada situasiinter-koneksi yang kompleks.


Router dapat melakukan segmentasi lalu lintas secara selektif. Dalam suatu internetworking dimana terdapat banyak protokol, router dapat memilih jenis protokol yang harus digunakan jalur yang dilaluinya.

Sumber Referensi

www.ilmukomputer.com

Supriyanto. Jaringan Dasar untuk SMK/MAK Kelas X Jilid 1. Kemendikbud Republik Indonesia. 2013

0 komentar:

Posting Komentar