Kamis, 06 Agustus 2015

Klasifikasi Jaringan Komputer

 Bismillahirrahmanirrahim

Pada postingan saya yang ketiga ini, saya akan membahas tentang Klasifikasi Jaringan Komputer. Semoga postingan saya yang ketiga ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.

Klasifikasi Jaringan Komputer



Klasifikasi Berdasarkan Skala


  • Local Area Network (LAN)

Jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN dapat dibedakan dari jenis jaringan lainnya berdasar tiga karakteristik: media transmisi, protokol dan topologi. Contoh teknologi LAN: Ethernet (IEEE 802.3) dan Token Ring (IEEE 802.5).

  • Metropolitan Area Network (MAN)

Merupakan versi LAN yang lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN. Standardisasi IEEE 802.6, yang dikenal dengan nama DQDB (Distributed Queue Dual Bus). MAN dioptimasikan untuk area geografis yang lebih luas daripada LAN. MAN biasanya dimiliki dan dioperasikan oleh satu organisasi sebagai fasilitas publik, namun digunakan oleh individu atau organisasi lainnya. MAN memiliki tingkat error dan delay yang lebih tinggi daripada LAN.

  • Wide Area Network
WAN selain terdiri dari media transmisi juga terdapat sejumlah switching node (router) yang saling terkoneksi. Jika dalam komunikasi antara router melalui perantara router lain, maka paket akan diterima oleh router perantara dalam keadaan lengkap, disimpan sampai saluran output menjadi bebas, dan kemudian baru diteruskan. Subnet seperti ini menggunakan prinsip point-to-pont, store-and-forward atau packet-switched. Kemungkinan LAN lainnya menggunakan satelit atau sistem radio.

  • Storage Area Network (SAN)
SAN merupakan jaringa dengan performa tinggi yang digunakan untuk memindahkan data dari server database. Database ditempatkan secara terpisah dengan server yang terhubung oleh jaringan internet.

  • Virtual Private Network
VPN merupakan jaringan pribadi yang dibuat dengan menggunakan jaringan publik atau internet. Dengan VPN, pengguna dapat mengakses jaringan di perusahaannya dengan menggunakan internet melalui semacam tunnel dengan tingkat security/ keamanan yang tinggi.

Klasifikasi Berdasarkan Fungsi

Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:

  • Client-server

Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.

  • Peer-to-peer

Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.

Klasifikasi Berdasarkan Alat - Alat Jaringan

Peralatan jaringan dapat dipecah menjadi 2 bagian, yaitu end-user devices dan network devices. End-user device adalah peralatan jaringan yang langsung berhubungan dengan user/ pengguna seperti komputer, printer, scanner atau peralatan lain yang terhubung ke user secara langsung. Sedangkan network device adalah peralatan yang menghubungkan end-user-devices untuk dapat saling berkomunikasi.


• NIC (Network Interface Card)

Adalah hal yang paling penting pada sebuah jaringan. NIC adalah sebuah kartu yang dimasukkan ke dalam komputer. Fungsi utama NIC adalah membuat frame dan meneruskan signal biner keluar komputer dan meneruskannya ke kabel jaringan. NIC adalah alat yang menentukan apakah frame yang dipakai adalah ethernet , token ring atau yang lainnya. Masing-masing NIC mempunyai kode unik yang disebut Media Access Control (MAC) address. Alamat ini digunakan untuk mengontrol komunikasi data antar host yang berada di dalam jaringan.

• Hub

Hub adalah alat distribusi pada sebuah jaringan dan dipakai dalam membuat topologi star. Ide membuat Hub berawal dari munculnya alat yang bernama repeater. Repeater burfungsi sebagai penguat signal transfer kabel yang terdiri dari dua port yaitu port masuk atau keluar. Dengan repeater maka sebuah kabel UTP dapat melebihi jarak 100 m yaitu dengan memasang repeater setiap kelipatan jarak 100 m. Kemudian muncullah ide untuk membuat multiport repater yaitu repeater dengan banyak port. Dengan kemampuan ini maka dimungkinkan untuk komputer menghubungkan dirinya dengan komputer lain hanya dengan sebuah kabel yang terhubung ke multiport repeater tersebut dan menciptakan sebuah topologi star. Multiport repeater inilah yang dinamakan dengan Hub. Cara kerja hub: jika sebuah data masuk pada sebuah port hub maka data tersebut akan diteruskan ke semua port secara broadcast. Bayangkan betapa tidak efisiennya cara hub bekerja.

• Switch

Switch hampir sama dengan hub bahkan jika kita lihat secara kasat mata maka bentuknyapun tidak jauh berbeda. Fungsinya juga sama dengan hub yaitu sebagai media distributor. Tetapi ada sebuah hal yang membuat switch lebih baik dibandingkan hub, yaitu cara kerjanya yang efisien. Ide membuat switch berawal dari munculnya alat yang bernama bridge. Bridge hampir sama dengan repeater yang hanya memiliki 2 buah port tetapi bridge lebih pintar dari repeater. Bridge memiliki fungsi filter berdasarkan MAC address. Setelah itu terciptalah switch yang merupakan multiport bridge. Jadi pada switch jika sebuah data masuk pada sebuah port switch maka dia akan melihat pengenal yang disebut dengan frame. Setelah itu dia akan mengecek alamat tujuan, kemudian dia meneruskan data tersebut hanya pada port tujuan sehingga alur data bisa lebih effisien.

• Router

Router adalah internetworking device yang bekerja pada OSI layer 3 (network layer). Router-router tersebut saling menghubungkan segment-segment jaringan. Router melewati paket data berdasarkan informasi network layer. Router membuat keputusan berdasarkan pengalamat logika (pengalamatan network layer secara hirarki) dan menentukan jalur terbaik. Router mengambil paket data dari sebuah jaringan LAN dan kemudian meneruskan ke LAN yang berbeda sesuai dengan tujuan paket data tersebut.

Klasifikasi Berdasarkan Topologi Jaringan


Topologi Fisik adalah sebuah cara bagaimana kita menyusun atau mengatur komputer-komputer dalam jaringan kita. Berikut ini topologi jaringan yang biasa di pakai:

Topologi Bus

Seperti namanya topologi ini menyerupai bus. Semua komputer yang akan terhubung pada jaringan harus mnghubungkan dirinya pada backbone (tulang punggung).

• Topologi Star

Topologi ini berbentuk seperti bintang dimana semua komputer berhubung pada sebuah konsenstrator tunggal (hub, switch).

• Topologi Ring

Untuk membuat hubungan dari topologi ini setiap komputer harus menghubungkan ke komputer sebelahnya sehingga membentuk sebuah loop.

• Topologi Extended Star

Topologi ini menyerupai topologi star. Topologi ini memiliki bagian inti yang memiliki cabang, cabang-cabang dari bagian inti ini kemudian menjadi sumber distribusi dari setiap node di bawahnya.

• Topologi Tree

Topologi ini memungkinkan dibuatnya tingkatan-tingkatan lapisan dalam sebuah jaringan.

• Topologi Mesh

Topologi ini memungkinkan semua node berhubung langsung pada semua node pada jaringan.

Topologi Dual Ring

Topolgi ini berbentuk terdiri dua lapis jalur cincin untuk satu hubungan. Kabel yang digunakan adalah fiber optic.

Klasifikasi Berdasarkan Media Transmisi Data

  • Jaringan Berkabel (Wired Network)

Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.

  • Jaringan Nirkabel (Wireless Network)

Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.

Sumber Referensi

http://adikristanto.net/terminologi-jaringan-komputer/

http://www.andimicro.com/2011/02/ebook-dasar-dasar-jaringan-komputer.html






0 komentar:

Posting Komentar