Kamis, 11 Februari 2016

Penjelasan Server Side Dan Client Side, Dan perbedaannya

Setelah kita mengetahui apa itu PHP, Apache, MySQL, Dan FTP, kali ini kita akan membahas tentang Server Side Dan Client Side.


Jika diartikan secara bahasa, Client-side berarti sisi pengguna dan Server-side berarti sisi server/penyedia.
Secara definisi, Client-side Scripting adalah bahasa pemrograman web yang pengolahan datanya dilakukan oleh komputer pengguna/pengunjung. Jadi, ketika seseorang berkunjung ke sebuah web, komputernya akan mendownload data/script yang bersifat client-side di web tersebut. Client-side script mempengaruhi berat-tidaknya loading sebuah website yang tergantung pada kecepatan loading & spesifikasi komputer serta koneksi internet penggunanya. Client-side script meliputi kode-kode yang ditampilkan ketika anda mengklik kanan pada sebuah halaman web dan melihat sumber halaman (View Page Source). Contoh dari Client-side Script adalah HTML, CSS, JavaScript dan XML.
Sedangkan, Server-side Scripting adalah bahasa pemrograman web yang pengolahan datanya dilakukan oleh komputer server/penyedia. Jadi, setiap kali sebuah web dikunjungi, server akan mengirimkan data-data yang diminta dari database yang kemudian akan ditampilkan di web. Server-side Script biasanya hanya ada pada web dinamis saja. Server-side Script memengaruhi berat-tidaknya loading sebuah website bergantung pada kecepatan & spesifikasi komputer server. Kode-kode Server-side tidak bisa kita lihat karena sifatnya yang rahasia untuk Client. Contoh dari Server-side Script adalah PHP, ASP, ASP.Net, dan masih banyak lagi.

Sumber : www.syakirurohman.net/

0 komentar:

Posting Komentar