Operator digunakan untuk memanipulasi nilai dari suatu variabel. Variabel yang nilainya dimodifikasi oleh operator disebut operand. Contoh penggunaan operator misalnya 20 + 5, 20 dan 5 adalah yang disebut dengan operand. sedangkan Tanda "+" disebut operator. Supaya mudah untuk memahaminya dan lebih jelas lagi, operator diklasifikasikan sebagai berikut :
- Arithmetic Operator
- Assignment Operator
- Comparison Operator
- Logical Operator
- Operator Lainya
Arithmetic Operator
Arithmetic Operator adalah operator yang digunakan untuk melakukan perhitungan matematika. contoh :$a = 5 + 3; Operator "+" berfungsi untuk menambahkan kedua operand (5 dan 3). Ada beberapa arithmetic operator, yaitu :
- + : penjumlahan
- – : pengurangan
- * : perkalian
- / : pembagian
- % : nilai sisa pembagian
<html> <head> <title>Operators PHP</title> </head> <body> <h2>Contoh Penggunaan Operator pada PHP</h2> <form action="testoperator.php" method="post"> <input type="text" name="operand1" value="0" /> <select name="operator"> <option value="–">pengurangan (–)</option> <option value="+">pertambahan (+)</option> <option value="/">pembagian (/)</option> <option value="*">perkalian (*)</option> <option value="%">prosentase (%)</option> </select> <input type="text" name="operand2" value="0" /> <input type="submit" name="proses" value="Proses" /> </form> <?php $hitung=$_POST['operand1'] . $_POST['operator'] . $_POST['operand2']; eval("$hasil = $hitung;"); echo("Hasil Perhitungan Matematika : "); echo($hasil); ?> </body> </html>Tag dengan tanda berikut
<?php ?>
, merupakan script PHP yang embeded didalam HTML.Relational Operator
Relational operator digunakan untuk membandingkan nilai dari dua operand. Hasil perbandingan dinyatakan dalam nilai boolean. TRUE berarti benar, dan FALSE berarti salah. Beberapa jenis relational operator dapat dilihat pada gambar dibawah :- == : operand kanan bernilai sama dengan operand kiri
- > : operand kiri bernilai lebih besar daripada operand kanan
- < : operand kiri bernilai lebih kecil dengan operand kanan
- >= : operand kiri bernilai lebih besar atau sama dengan operand kanan
- <= : operand kiri bernilai lebih kecil atau sama dengan operand kanan
- != : operand kanan tidak bernilai sama dengan operand kiri
<html> <head> <title>Operators PHP</title> </head> <body> <h2> Contoh Penggunaan Operator pada PHP</h2> <form action="testoperator.php" method="post"> <input type="text" name="operand1" value="0" /> <select name="operator"> <option value="–">pengurangan (–)</option> <option value="+">pertambahan (+)</option> <option value="/">pembagian (/)</option> <option value="*">perkalian (*)</option> <option value="%">prosentase (%)</option> </select> <input type="text" name="operand2" value="0" /> <input type="submit" name="proses" value="Proses" /> </form> <?php $hitung=$_POST['operand1'] . $_POST['operator'] . $_POST['operand2']; eval("$hasil = $hitung;"); echo("Hasil Perhitungan Matematika : "); echo($hasil); ?> <h2>Relational Operator</h2> <form action="testoperator.php" method="post"> <input type="text" name="operand1" value="0" /> <select name="relational"> <option value="==">Relational ==</option> <option value=">">Relational ></option> <option value="<">Relational <</option> <option value=">=">Relational >=</option> <option value="<=">Relational <=</option> <option value="!=">Relational !=</option> </select> <input type="text" name="operand2" value="0" /> <input type="submit" name="proses" value="Proses" /> </form> <?php $relasi=$_POST['operand1'] . $_POST['relational'] . $_POST['operand2']; $hasil = eval($relasi); echo("Hasil Perhitungan Relational: "); echo($hasil); ?> </body> </html>
Logical Operator
Logical Operator pada PHP digunakan untuk membandingkan dua nilai variabel yang bertipe boolean. Hasil yang didapat dari penggunaan logical operator adalah boolean (True, false). Tabel logika berikut digunakan sebagai pedoman perhitungan.Operand Kiri | Operator | Nama | Operand kanan | Hasil |
True | && | and | True | True |
True | && | and | False | False |
False | && | and | True | False |
False | && | and | False | False |
True | | | | or | True | True |
True | | | | or | False | True |
False | | | | or | True | True |
False | | | | or | False | False |
True | Xor | exclusive or | True | False |
True | Xor | exclusive or | False | True |
False | Xor | exclusive or | True | True |
False | Xor | exclusive or | False | False |
! | Not | True | False | |
! | Not | False | True |
Assignment Operator
Assignment operator merupakan salah satu operator PHP yang digunakan untuk memberikan nilai ke dalam variabel tertentu. Contoh sederhana penggunaan Assignment Operator adalah sebagai berikut :$nama = "Widi Mawardi";pada contoh diatas operator sama dengan ( = ) digunakan untuk mengisi variable nama dengan Widi Mawardi. Selain operator "=", ada beberapa assignment operator yang lainnya, diantaranya dapat dilihat pada contoh–contoh berikut :
Menambahkan nilai pada variabel :
$total +=10; //assignment operator diatas sama dengan penggunaan berikut: $total=$total+10;Mengurangi nilai pada variabel :
$selisih –=10; //assignment operator diatas sama dengan penggunaan berikut: $selisih=$selisih–10;Mengalikan nilai pada variabel dengan bilangan tertentu :
$perkalian *=10; //assignment operator diatas sama dengan penggunaan berikut: $perkalian=$perkalian*10;Membagi nilai pada variabel dengan bilangan tertentu :
$pembagian /=10; //assignment operator diatas sama dengan penggunaan berikut: $pembagian=$pembagian/10;Mencari sisa hasil bagi variabel dengan bilangan tertentu :
$persen %=10; //assignment operator diatas sama dengan penggunaan berikut: $persen=$persen%10;Menambahkan satu nilai pada variabel :
$tambah++; //assignment operator diatas sama dengan penggunaan berikut: $tambah=$tambah+1;Mengurangi satu nilai pada variabel :
$selisih––; //assignment operator diatas sama dengan penggunaan berikut: $selisih=$selisih–1;Melakukan Operasi logical AND pada variabel :
$var &= True; //assignment operator diatas sama dengan penggunaan berikut: $var=$var & True;Melakukan Operasi logical OR pada variabel :
$var |= False; //assignment operator diatas sama dengan penggunaan berikut: $var=$var | False;Melakukan Operasi bitwise XOR pada variabel :
$var ^= 10; //assignment operator diatas sama dengan penggunaan berikut: $var=$var ^ 10;Menambahkan string pada variabel :
$var .= "Widi"; //assignment operator diatas sama dengan penggunaan berikut: $var=$var . "Widi";
Operator Lainnya
Operator Penggabung String
Pada PHP, string digabungkan dengan operator . (titik). Contoh penggunaan :$var1 .= "Widi";$var1 .= "Bakti"; echo $var1 . " dan " . $var2 //hasilnya adalah : Widi dan Bakti
Operator Percabangan
Percabangan pada umumnya dilakukan dengan struktur if–else, dapat dilihat senagai berikut :if ($nama == "Widi"){ echo "Selamat Datang Widi "; }else{ echo "Selamat Datang Tamu "; }Cara penggunaan operator percabangan diatas juga bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut :
echo($nama == "Widi" ? "Selamat Datang Widi" : " Selamat Datang Tamu");Perhatikan tanda "?" dan ":" diatas. PHP akan memeriksa apakah pernyataan di sebelah kiri "?" benar atau salah. Apabila benar, pernyataan di sebelah kiri tanda ":" dieksekusi. Bila salah, maka pernyataan di sebelah kanan ":" yang akan dieksekusi.
Operator Error Susspension
Sumber : http://w3function.com/
0 komentar:
Posting Komentar